Bahan Kemeja / Celana :
Bahan Drill
Spesifikasi
bahan ini memiliki permukaan kain berserat garis-garis miring, permukaan kain antara bagian depan dan belakang berbeda,
tenunannya lebih rapat dan kuat. Kain drill ini lebih lembut dan tahan
kusut. Berdasarkan besar kecilnya serat secara umum dibagi 3 jenis : twill drill( serat kecil ), american drill ( serat sedang ), japan drill ( serat besar ).
Beberapa merk bahan drill antara lain :
1. Taipan Drill, Ventura Drill
3. Japan Drill (Verlando, Obor, Passuka)
4. American Drill (Verlando, Am.Drill 1919, Special One, Ventura)
Rekomendasi
: Cocok digunakan untuk seragam lapangan, teknisi karena jenis kainnya
yang kuat, tapi juga bisa dipakai untuk seragam indoor (ruangan) untuk
beberapa jenis drill yang lemes dan adem (Taipan dan Ventura)
Bahan Oxford/ Tropical
Spesifikasi
bahan ini memiliki tekstur rata tidak seperti drill. Jalinan
benang-benang pintalan kain semacam jalinan titik-titik seperti pixel
dalam resolusi gambar.
Beberapa merk bahan Oxford/ Tropical antara lain :
1. Taipan Topical
2. Maryland
3. Sari Warna
Bahan Twist
Spesifikasi
bahan ini memiliki tekstur halus, mengkilap dan terkesan elegan.
Biasanya digunakan untuk seragam safari, blazer, jas dan seragam indoor
lainnya.
Bahan Kaos
Katun (Cotton)
Katun dibagi menjadi 2 dilihat dari proses pembuatannnya :
Cotton Combed
Serat benang lebih halus.
Permukaan lebih rata
Nyaman dan adem ketika dipakai
Cepat berbulu, karena bahan dasarnya full cotton
Cotton Carded
Serat benang kurang halus.
Permukaan kurang rata.
Lebih kaku setelah dicuci beberapa kali
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
TC (Teteron Cotton)
Jenis
bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester
(Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap
keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih
tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci
berkali-kali.
CVC (Cotton Viscose)
Jenis
bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.
Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih
kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap
keringat
PE (Poliester)
Jenis
bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi
untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk
plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis
bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya
Hyget
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
Bahan Polo Shirt
Bahan ini
memiliki kandungan katun 100%, karateristiknya dingin ketika dipakai
dan memiliki daya serap air yang tinggi (menyerap keringat) sehingga
bahan ini cocok dipakai di negara tropis seperti Indonesia. Kelemahan
bahan ini memiliki tingkat susut yang tinggi setelah di cuci. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, kami akan memotong bahan dengan ukuran yang
lebih besar untuk di produksi sehingga kesusutannya tetap sesuai dengan
ukuran Anda.
Bahan ini
memiliki kualitas pertengahan antara lacoste cotton dan dan lacoste PE .
Karena tidak 100% katun dan ada campuran bahan lain (bahan Viscose),
maka bahan ini memiliki kelebihan yaitu tidak mengalami penyusutan
ketika telah dicuci. Kami biasanya merekomendasikan untuk menggunakan
bahan ini, namun dari pengalaman kami, untuk warna-warna tertentu sering
tidak ready di pasaran.
Bahan ini
merupakan bahan yang terbuat dari serat sintetis. Bahan ini sangat
cocok untuk keperluan dengan budget yang terbatas. Kelemahan dari bahan
ini adalah agak kasar, tidak bisa menyerap keringat dan dari pengalaman
kami lebih cepat berbulu dibanding lacoste cotton
Bahan Jaket & Sweater
Diadora, Adidas dan Lotto
Ketiga
jenis kain diatas adalah bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket
sporty – jaket olahraga. Oleh pedagang dan produsen kain di Indonesia
nama yang sudah menjadi merek itu dipakai untuk dijadikan nama bahan
kain tersebut. Lotto dan Diadora adalah bahan jaket yang agak mengkilat,
Diadora agak lebih tebal, sedangkan Adidas lebih tidak mengkilat.
Kanvas
Kanvas adalah digunakan untuk membuat jaket-jaket kasual dan setengah
resmi, Kanvas sendiri ada 2 macam, yaitu kanvas sweeding dan kanvas
garuk. Kanvas sweeding bahannya lebih halus, dan seratnya kecil.
Sedangkan kanvas garuk, agak sedikit kaku dan seratnya lebih besar-besar
dibanding dengan kanvas sweeding.
Twill
Bahan twill ini banyak jenisnya, bahkan biasanya agak susah dibedakan
dengan bahan drill. Biasanya digunakan untuk jaket-jaket formal / resmi
Drill
Bahan drill ini biasa digunakan untuk jaket-jaket yang semi formal.
Penjelasan bahan drill sama dengan penjelasan bahan drill di atas.
Parasit
Bahan parasit ini adalah bahan jaket yang kedap air. Tapi ada beberapa
jenisnya dari parasit yang tidak kedap air juga. Bila digunakan pada
siang hari, bahan ini menimbulkan panas, karena sirkulasi di bahan yang
hampir dikatakan nol. Bahan parasit ini menggunakan bahan baku
poliester.
Taslan
Bahan
taslan memiliki keunggulan bahan yang kedap air, tebal dan nyaman saat
dipakai. Permukaan bahan agak licin dan memiliki kerapatan serat bahan
yang tingg, dengan lapisan balon dibagian dalam sehingga tahan terhadap
air (Waterproof), lebih ringan sehingga lebih mudah dilipat, sifat bahan
taslan ketika terkena air hujan seperti air di daun talas.
Flecee
Bahan ini berbulu pada bagian dalamnya, sehingga menjadi lebih tebal
dan lebih hangat. Cocok bagi mereka yang berada di wilayah cukup dingin.
Bahan ini ada 2 macam, yaitu Flecee Katun dan Flecee PE. Bahan Flecee
Katun tidak menimbulkan panas dan lebih enak dipakai karena 100% Cotton.
Sedangkan bahan Fleece PE agak panas karena terbuat dari serat
sintetis.
Babytery
Bahan katun yang sangat nyaman untuk jaket atau sweater, tebal namun
tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim
tropis. Bahan ini mirip dengan Fleece, hanya serat (alurnya) lebih
kecil dan lebih halus tidak berbulu. Penggunaannya hampir sama dengan
bahan Fleece